Honda Brio Mobil Terlaris dan Mobil Favorit Anak Muda 2020, Inilah Reviewnya
7 min read
Honda Brio Satya varian transmisi CVT adalah kombinasi CVT dan karakter mesin 4 silindernya bikin tarikan bawah cukup bertenaga tapi tidak terlalu agresif. Akselerasi dan ledakan torsi pada Brio tidak segalak Ignis, Agya versi 1.200cc apalagi Agya 1.000 cc. Tarikan Brio ini naik hingga kecepatan tinggi terasa smooth khas CVT. Untungnya, karakter CVT ini enggak lemot seperti CVT konvensional bahkan punya Brio ini responsif. Saat lagi santai dan tiba-tiba butuh menyalip tinggal kickdown saja, putaran mesinnya langsung lompat naiknya jadi “nggak ngeden” lama di awal. Ini terasa dari akselerasi Brio di kecepatan 40-80 km/jam, jauh lebih cepat dibanding Agya atau Ignis dan bahkan mengimbangi si Chevrolet Spark yang punya mesin 1400 cc.
Honda Brio meraih penghargaan dari ajang Marketeers Youth Choice Brands of The Year 2020 yang diselenggarakan oleh MarkPlus Inc dan Marketeers pada 25-26 November 2020. Penghargaan ini diraih berdasarkan hasil survei daring yang dilakukan Marketeers pada awal Oktober hingga pertengahan November 2020 di pasar dalam negeri dengan melibatkan 1.300 responden kalangan Gen Z atau rentang usia 18-25 tahun.
Spesifikasi Honda Brio Satya
- Mesin: L12B
- Jumlah Silinder: 4, Segaris
- Teknologi Mesin: SOHC, i-VTEC
- Kapasitas Mesin: 1.199 cc
- Tenaga Maksimum: 89 hp (90 ps) @ 6.000 rpm
- Torsi Maksimum: 110 Nm @ 4.800 rpm
- Transmisi (Manual): Manual 5-Percepatan
- Transmisi (Otomatis): CVT
- Layout Mesin: Mesin Depan Penggerak Roda Depan
- Kapasitas Tangki: 35 liter
Fitur Lengkap Diantara LCGC
- Untuk ukuran LCGC sih sudah cukup lengkap. Jangan bandingkan Brio Satya E dengan Ignis GX atau Sirion, jelas ketinggalan jauh. Paling istimewa dari Brio Satya E, yaitu adanya AC model digital.
- Secara estetika panel AC ini lebih enak dilihat serasa lebih modern. Tombol yang kiri untuk mengatur kipasnya, yang kanan buat naik turunin temperaturnya. Ada tombol MAX COOL buat langsung ke suhu paling dingin. Memang AC ini tidak ada buat mengatur buka tutup sirkulasi, atau defogger dan defroster tapi ada pilihan buat mengatur arah angin ke kaki. Good.
- Kerennya lagi, pencahayaan di instrumen cluster seperti menyambut orang yang masuk ke mobil. Saat buka kunci dari remote dan buka pintu, instrument clusternya yang nyala agak redup. Tapi begitu kita colok kuncinya, nyala lampunya langsung terang. Selain itu ada tombol pengatur audio setir khusus di varian Satya E. Mantap.
- Khusus varian E ada wiper belakangnya, tapi kontrol buat wiper belakang hanya untuk nyala atau mati dan tak ada intermittent. Varian tertinggi Brio versi LCGC ini juga ada foglamp yang kontrolnya menyatu di tuas utama. Asyiknya lagi, ada fitur auto lock dan unlock.
- Fitur kunci otomatis ini bekerja saat mobil berjalan setidaknya 15 km/jam dan kembali non aktif saat pengemudi memasukkan tuas transmisi ke P. Uniknya nih pengaturan kunci mirip mobil Eropa, saat pintu terkunci bisa langsung di unlock dengan menarik handel di sisi pengemudi.
Fitur Hiburan dan Kenyamanan Lumayan Oke di Segmen LCGC
- Dalam review Honda Brio Satya ini, kami melihat mobil itu sebagai paket lengkap untuk LCGC. Memang dari segi fitur tidak berlimpah tapi sudah sangat oke bila dibanding lainnya.
- Contohnya, Brio Satya tidak punya spion lipat elektrik, senasib lah dengan LCGC lainnya yang manual. Untungnya, dalam review Honda Brio Satya ini mendapat tipe tertinggi yang bisa mengatur sudut spion secara elektrik. Masih seputar spion, Brio Satya punya fitur spion tengah day and night ini nih. Jadi kalau silau kena sorotan lampu dari belakang, tinggal nyalain saja.
- Fitur keren ala standar LCGC pastinya Brio Satya E juga punya, yaitu electric power window. Cara kerjanya auto down yang langsung terbuka saat tombol dipencet, tapi tidak auto up. Saat ingin menutup terpaksa harus menahan tombolnya yang ditarik ke atas. Power outlet juga ada tapi cuma satu di depan, sedangkan kalo mau USB port ada satu di head unit.
- Buat sound systemnya, Brio Satya S dan E speakernya ada 4, tapi tanpa tweeter. Agak disayangkan sih karena pengaturan equalizer sudah oke. Head unitnya juga keren, biasanya pakai Pioneer FH-S505BT yang tiap kali dinyalain muncul teks Enjoy Honda. Ada CD player, ada koneksi bluetooth buat streaming musik dan bisa colok USB atau kabel AUX.
- Pengaturan suaranya cukup lengkap. Kalau kalian ada smartphone Android atau iOS, tinggal download aplikasi Pioneer ARC. Nanti aplikasi ini pada hp kalian bisa dipakai jadi controller head unit. Karena versi murah, jadinya banyak tombol kosong ini di sebelah kanan jadi ngasih impresi mobil ini kopong banget fiturnya.
- Sisi keselamatan atau safety pada Brio Satya E ini. Dari varian paling murah sampai paling mahalnya hampir sama dan termasuk cukup. Pada sisi keamanan, Brio Satya juga sudah dilengkapi immobilizer di setiap varian, jadi tidak bisa pakai sembarang kunci duplikat untuk menghidupkannya. Enaknya lagi, kunci pakai keyless entry, jadi buka kunci pintu tidak usah putar-puter lagi di lubang kunci manual.
Kabin Brio Satya Makin Keren
- Namanya mobil LCGC pasti ada pemangkasan fitur ketimbang versi standar. Tapi soal default design jelas sama saja antara Satya dengan RS, perbedaan biasanya hanya pada warna dan aksesoris pendukungnya. Pada interior, Brio Satya warna interiornya hitam dan beige, sedangkan Brio RS hitam semua.
- Material door trim memang dari plastik tapi tidak terkesan murahan dibandingkan Agya, Karimun dan Datsun GO. Kualitas plastik-plastiknya masih sedikit terasa lebih solid dengan motif carbon. Jeleknya sih, tuas lampu sein dan wiper ini terlalu tipis, mirip mobil tahun 2000-an awal.
- Penyimpanan barang-barang kecil di kabin tidak ada bedanya dengan Brio versi sebelumnya. Bedanya di bagian bagasi dimana All New Honda Brio ini ukurannya semakin bertambah besar.
Desain Belakang Membulat Mirip Mitsubishi Mirage
- Honda meninggalkan desain panel kaca besar di pintu belakang Brio. Sekarang desainnya berubah total yang membulat ala kapsul. Sepintas sih mirip Mitsubishi Mirage, tapi pantas juga disebut mirip Datsun Go dengan lampu belakang Freed. Brio Satya bagian atasnya pake spoiler yang berbentuk terintegrasi, dengan high mount stop lamp panjang yang membulat.
- Untuk tampilan depan berubah jadi mirip Mobilio. Artinya, ubahan dibanding sebelumnya termasuk banyak yaitu di bumper depan, kap mesin, lampu, grille sampe fender depan. Lalu pada bagian samping, pilar B ke depan masih mirip sama Brio sebelumnya. Bedanya dari pilar B ke belakang karena jarak antar bannya dibuat lebih panjang.
Data Teknis Honda Brio Satya
Dimensi Honda Brio Satya
- Panjang: 3.800 mm
- Lebar: 1.680 mm
- Tinggi: 1.485 mm
- Wheelbase: 2.405 mm
Data Performa Honda Brio Satya 1.2 CVT (2018):
- 0-60 km/jam: 5,7 detik
- 0-100 km/jam: 11,9 detik
- 40-80 km/jam: 4,8 detik
- 0-402 m: 18,2 detik
- Kecepatan Maksimum: 145 km/jam (Electronically Limited)
Data Performa Suzuki Ignis 1.2 AMT:
- 0-60 km/jam: 5,4 detik
- 0-100 km/jam: 12,7 detik
- 40-80 km/jam: 6,1 detik
- 0-402 m: 18,4 detik
Data Performa Agya 1.2 AT
- 0-60 km/jam: 6,1 detik
- 0-100 km/jam: 14,3 detik
- 40-80 km/jam: 5,8 detik
- 0-402 m: 19,4 detik
