10 Kerusakan Ban Mobil dan Penyebabnya
4 min read
10Kerusakan Ban Mobil dan Penyebabnya
- Kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan ketika pemasangan atau pelepasan ban dari pelek. Biasanya kawat bead patah, dan ini juga bisa disebabkan karena tekanan angn yang berlebih.
- Casing break up (Shock CBU), merupakan kerusakan yang disebabkan karena ban terbentur dengan kondisi jalan rusak atau berlubang. Bisa juga karena mengemudikan kendaraan dengan kasar. Kondisi tersebut dapat membuat benang yang ada di sisi samping ban (sidewall) putus. Kerusakan ditandai dengan dinding ban benjol.
- Kerusakan pada sidewall. Biasanya disebabkan oleh goresan benda tajam atau benda yang cukup keras, sehingga merobek ban.
- Aus pada tepi atau tengah tapak. Jenis keausan pada dua bagian ini menandakan tekanan ban tidak sesuai rekomendasi pabrikan. Bila pemakaian ban sering menggunakan tekanan rendah, bagian tepi (sisi luar tapak) akan aus lebih dulu. Jika tekanan ban terlalu tinggi maka yang aus pada bagian tengah tapak.
-
Kondisi aus pada sebelah bagian ban.
-
- Aus pada ban sebelah dalam atau luar Penyebab keausan jenis ini bisa dipengaruhi gaya berkendara, misalnya belok dengan kecepatan berlebihan. Selain itu deformasi atau kelonggaran berlebihan pada suspensi juga mengakibatkan keausan ban tidak normal. Kemungkinan lain yang menyebabkan sebelah ban lebih cepat aus ketimbang lainnya karena kesalahan sudut camber. Pada camber negatif keausan ban sebelah dalam akan lebih cepat, begitu juga dengan sebaliknya.
-
Kondisi ban aus berbulu
-
- Aus “berbulu” Ban yang aus lantas “berbulu” pada bagian tapak disebabkan kondisi toe in tidak tepat. Toe in terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang tapak bagian dalam ke permukaan jalan. Keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu. Cara mengetahuinya jika mengusap tangan pada tapak dari bagian dalam ke luar.
-
Kerusakan ban dengan ciri motif tapak terangkat.
-
- Aus toe dan heel (motif tapak terangkat) Biasanya keausan seperti ini terjadi pada ban yang bukan penggerak. Keausan seperti ini terjadi karena pengereman dilakukan berulang-ulang secara cepat pada jarak pendek terutama pada permukaan yang rusak. Penyebab lainnya, bushing suspensi, ball joints, dan bearing roda tidak dalam kondisi prima
- Jenis kerusakan pada ban, salah satunya spot aus pada tapak yang beraturan.
-
Spot Wear Jenis kerusakan pada ban selanjutnya adalah spot wear. Kerusakan jenis ini ditandai dengan rusaknya permukaan ban di bagian tertentu. Kerusakan ini disebabkan oleh cara berkendara yang buruk, salah satunya sering melakukan pengereman mendadak. Selain itu, suspensi yang buruk serta keseimbangan roda tidak baik juga bisa sebabkan mengalami spot wear.Melihat dari penyebab terjadinya kerusakan ini, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan tidak melakukan pengereman mendadak saat berkendara, cek dan ganti suspensi yang rusak, serta lakukan balancing secara berkala ke bengkel terpercaya.
- Aus Spot (lekukan) Aus yang bentuknya seperti lekukan seperti mangkok pada pinggir ban terjadi sebab tapak roda mengalami selip pada interval yang teratur. Kondisi itu bisa terjadi jika bearing roda, ball joint, tie rod end, dan bagian lain-lain rusak, yang akhirnya membuat ban oleng pada titik tertentu.
-
Kondisi toe in dan toe out pada ban.
-
sumber: kompas.com
dan berbagai usmber lainnya
